SUMARY PRAKTIK BIOLOGI
Ke-2
Nama : Mohamad Haris Septian
NPM : 200110100306
Kelas : F
Judul : Difusi dan osmosis
Overview :
Difusi
Difusi adalah gerak menyebarnya molekul zat dari knsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. difusi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Contoh yang sederhana adalah penyebaran parfum di udara atau penyebaran gula di air tawar sehingga lambat laun air tawar tersebut akan menjadi manis.
Osmosis
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor.
Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Contoh sederhana adalah perendaman kentang, ketika kentang itu direndam di air aquades maka kentang itu mengaladarimi pembesarliran mengn hal ini dikarenakan konsentrasi air didalam kentang lebih tinggi sehingga air dari luar kentang masuk kedalam kentang tersebut maka terjadilah proses osmosis.
Jenis larutan menurut tekanannya
Jenis larutan menurut tekanannya dibagi kedalam beberapa jenis yaitu :
Hipertonis : suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi) dari pada yang lain sehingga air bergerak keluar sel. Dalam lingkungan hipertonis tekanan osmotik menyebabkan air mengalir keluar sel. Jika cukup air dipindahkan dengan cara ini. Sitoplasma akan mempunya konsentrasi air yang sedikit sehingga sel tidak berfungsi lagi.
Hipotonis : suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih rendah (tekanan osmotik lebih rendah) dari pada yang lain sehingga air bergerak kedalam sel.
Dengan menempatkan sel dalam lingkungan hipotonis, tekanan osmotis menyebabkan jaringan mengalirkan air kedalam sel sehingga menyebabkan sel pecah dan tidak berfungsi.
Isotonis : Suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama (tekanan osmotic yang sama) seperti larutan yang lain. Sehingga tidak ada pergerakan air.
Larutan isotonis dengan larutan pada sel tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul yang melewati membran biologis tidak sempurna. Larutan – larutan yang tersisa dalam kesetimbangan osmotic yang berhubungan dengan membranbiologis tertentu disebut isotonis. Ini berbeda dengan larutan – larutan iso osmotic yang tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul ketika dipisahkan oleh membrane semipermeabel. Sebuah larutan yang mempunyai konsentrasi garam yang sama contohnya: sel – sel tubuh yang normal dan darah. Hal ini juga berbeda dengan larutan hippertonis. Minuman isotonis dapat diminum untuk menggantikan fluida dan mineral yang digunakan tubuh selama aktifitas fisik.
SUMARY PRAKTIK BIOLOGI difusi
mhz_goo!blog, Kamis, 02 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar